PENGUKUHAN PENGURUS PMR 106 PERIODE 2023/2024 DAN KEGIATAN DONOR DARAH
Kepengurusan PMR 106 yang baru dilantik hari ini

Gambar : Ketua Yayasan Imelda bersama Kepala Sekolah, Pembina PMR, Dewan Guru dan juga Pengurus PMR Periode 2023/2024

MEDAN: Hari ini SMK Kesehatan Imelda Medan mengukuhkan kepengurusan PMR 106 periode 2023/2024, pengukuhan ini sempat tertunda yang seharusnya dilaksanakan di bulan Januari 2024 yang lalu namun karena padatnya jadwal kegiatan Akademik maupun Non Akademik di SMK Kesehatan Imelda Medan sehingga pelaksanaannya ditunda. Pada acara Pengukuhan Kepengurusan dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Imelda dr. H. Raja Imran, M.Sc, Kepala Sekolah Zulfikar, S.Pd.I, Pembina PMR 106 Ivan Lauren Rajagukguk, M.Pd., Gr., PMI Sumut, tamu undangan dari beberapa Pengurus PMR Kota Medan,  Dewan Guru dan beberapa Peserta Kegiatan Donor Darah.  

Kepala SMK Kesehatan Imelda Medan dalam sambutannya mengatakan, “agar pada kepengurusan PMR yang baru ini dapat selalu menjunjung tinggi tujuh Prinsip Dasar Palang Merah serta Tri Bakti PMR”. Tidak lupa Bapak Zulfikar, S.Pd.I Mengucapkan selamat kepada Pengurus baru dan berterimakasih kepada Pengurus lama kiranya apa yang sudah dilakukan dapat berguna bagi orang banyak.  

Selain Pengukuhan Kepengurusan PMR yang baru, SMK Kesehatan Imelda Medan juga melakukan aksi donor darah suka rela kerjasama yang dilakukan PMR dan Osis serta Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara. Kegiatan donor darah ini merupakan kali kedua dilakukan oleh PMR 106 SMK Kesehatan Imelda Medan, sebelumnya dilaksanakan pada Januari 2023 yang lalu. Tujuan diadakannya kegiatan donor darah ini yaitu untuk mensosialisasikan kepada para siswa pentingnya rasa kepedulian sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan mendonorkan darah, para siswa dilatih untuk dapat membantu sesama yang sedang sakit atau mengalami kecelakaan dan membutuhkan darah.

Kegiatan donor darah hari ini berjalan lancar dan dari 97 calon pendonor yang mendaftar dari berbagai kalangan, baik dari peserta didik, dewan guru, orangtua dan juga Masyarakat sekitar, berhasil mengumpulkan 35 kantong darah. Banyaknya calon pendonor yang gagal rata-rata disebabkan oleh kadar Hb (Haemoglobin) dibawah angka normal, kemudian tekanan darah yang tidak stabil juga menjadi penghambat calon pendonor untuk melakukan aksi donor darah suka rela hari ini.

Pembina PMR 106 Ivan Lauren mengatakan “dengan banyaknya kantong darah yang terkumpul membuktikan adanya tingkat kepedulian yang tinggi dan semangat sosial tanpa pamrih dari para peserta didik, dewan guru dan juga masyarakat sekitar’, sehingga kedepannya kegiatan donor darah ini dapat dilakukan secara rutin dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya. Karena kebutuhan darah di Unit Transfusi Darah PMI Sumut dan juga beberapa rumah sakit yang ada di Kota Medan meningkat dan mengingat terbatasnya stok darah yang ada.. 

“Kita semua dapat berharap agar semakin banyaknya sekolah-sekolah yang ikut berpartisipasi menyelenggarakan kegiatan donor sehingga kebutuhan akan darah di kota Medan khususnya  akan teratasi,”

 

---