KEGIATAN P5 KURIKULUM MERDEKA SMK SWASTA KESEHATAN IMELDA MEDAN
PENDIDIKAN

Adanya program yang di tetapkan oleh Kemdikbud yaitu Projek Penguatan Profil Pancasila, maka sekolah SMK Kesehatan Imelda Medan menjalankan kurikulum tersebut dengan mengadakan program yang bertema Kewirausahaan (Niaga). Alasan untuk mengambil tema deprogram tersebut dikarenakan mengingat beberapa tahun lalu pandemi yang melanda hampir seluruh dunia sehingga mempengaruhi karakteristik para pelajar. Tema ini diangkat bertujuan untuk membangun kembali semangat serta karakteristik pelajar menjadi lebih baik lagi, Tema ini melatih pelajar menjadi seseorang yang bisa bekerja sama dengan baik, bertanggung jawab, kreatif, inovatif,  dan dapat menjalankan nilai-nilai pancasila dengan benar.

Kegiatan ini disetujui oleh bapak Kepala Sekolah Muhammad Aidil Purba,S.Pd.,MM. dan Bapak Wakil Kepala Sekolah sebagai Kurikulum Bapak Ivan Lauren Rajagukguk, M.Pd . mereka juga mendukung adanya aksi Program Penguatan Pelajar Pancasila.

Pendapat bapak Mahmud, M.Si, (selaku Bidang Humas)

Beliau mengatakan P5 merupakan “ Program yang dibuat oleh pemerintah yang tujuannya untuk memperkuat nilai-nilai pancasila , tetapi program yang dibuat pada saat itu bertema “Niaga”. Sebenarnya  hal itu tidak dengan pelajaran kewirausahaan , tetapi kebetulan tema yang diambil adalah niaga. Niaga itu identic dengan kewirausahaan , maka kegiatannya itu adalah kegiatan yang bersifat jual beli.”

Kegiatan ini dengan tujuan agar siswa dapat melakukan sebuah kegiatan atau pembelajaran di lapangan secara nyata dengan berbasis nilai-nilai pancasila , yang dilihat dari kegiatan ini bukan hanya profit atau keuntungan saja , tetapi yang dilihat adalah bagaimana kerjasama , rasa tanggung jawab, dan disiplin. Jadi di dalam niaga ini akan terlihat team (kelompok) dari pada siswa yang tergabung dalam sebuah kegiatan wirausahaan yang bagaimana siswa bisa bekerjasama menghasilkan pendapatan atau profit , kemudian bagaimana siswa dapat menyelesaikan dari awal sampai dengan akhir dan kedisiplinan nya dan dapat memberikan sesuatu empati kepada orang, serta  menghargai dan sebaginya. (Menurut bapak Mahmud, M.Si)

Kegiatan dirancang hanya 2 hari , kebetulan bersamaan dengan kegiatan seminar dari pada PMR (Palang Merah Reamaja) sebenarnya kegiatan palang merah remaja yang ada yaitu terpisah dari kegiatan program P5 ini, jadi program P5 tersebut dijalankan oleh bidang Kurikulum. Sementara PMR adalah kegiatan yang bersifat Ekstrakulikuler tetapi kebetulan berdekatan , maka kegiatan ataupun program tersebut di dicampur atau dikombinasikan.

Adapun waktu berlangsung nya selama 2 hari , karena 2 hari dianggap tadinya secara bergantian jadi ada rotasi. Ada grup A dihari pertama , kemudian grup B di hari kedua.

Menurut Bapak Kepala Sekolah bahwasannya Program ini akan berlanjut jika evaluasi nya memiliki hasil positif. Jika antusias didapat, target-target apa yang diharapkan itu tercapai. Kemudian jika program ini tidak tercapai dalam evalusinya nanti , bisa saja ini tidak akan dibuat kegiatan yang sama , tetapi programnya lain lagi dengan tema yang berbeda. Tapi kami yakin tahun ini kita sukses. Kelihatan dari antusias dan kerjasama dari masing-masing pembimbing cukup baik ( Ujar Bapak Kepala Sekolah Muhammad Aidil Purba,S.Pd,MM,.)

Targetnya adalah Siswa , jadi menjadi sasarannya itu adalah siswa aktif mulai dari jenjang kelas X- XII. Sementara wali kelas sebagai Fasilitator, kemudian perangkat-perangkat sekolah seperti Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah itu sebagai Regulatornya , bagiamana mereka bisa memfasilitasi. (Ujar Bapak Wakil Kepala Sekolah selaku Kurikulum di SMK Kesehatan Imelda Medan)

Salah satu siswa berpendapat beberapa kelompok mereka juga ikut ambil ahli dalam bagian program P5 tersebut. Dimana nama stand mereka “WARUNG SEPATU” diambil dari kelas mereka (Sebelas Farmasi Satu) yaitu Dimas Kelas XI Farmasi.

     Dimas mengatakan:  “Pastinya seru karena dapat berpartisipsi dalam kegiatan bazar P5 ini, salah satunya untuk bisa bekerjasama , saling komunikasi baik dalam pertemanan ataupun orang lain. Saya sangat antusias sekali diadakannya program P5 ini , karena baru perdana kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini , karena sebelumnya juga akibat daripada pandemi maka sekolah juga belum aktif atau meniadakan kegiatan ataupun program-program”.

Manfaat kegiatan ini dapat mengeluarkan gagasan atau ide untuk menciptakan hasil yang inovatif. Sejumlah sikap tersebut akan membuat kita seorang pelajar mampu berwirausaha terus melakukan pengembangan Produktif Kreatif. Selain itu mampu mengatur atau memanajemen sebuah usaha dan memiliki daya guna memberikan pelayanan kepada konsumen, serta mendapatkan keutungan dari aktivias berniaga.

Dalam kegiatan yang bertema Kewirausahaan(Niaga)

---